Blogroll


Breaking News

Our sponsors

Jumat, 06 Maret 2015

Sukses Budidaya Ternak Burung Lovebird

Nama : Ridwanto
NPM : 14.02.8806
Kelas : D3MI 03



A. Abstrak

Hobi masyarakat Indonesia beragam, namun saat ini yang sedang mulai berkembang pesat salah satunya adalah hobi burung kicau. Beragam burung kicau, dari jenis burung kecil sampai burung besar. Di kalangan lomba atau kontes burung kicau yang sedang naik daun adalah burung Lovebir. burung yang suaranya khas ngekek, mampu memasuki kelas atas dalam perlombaan dan menyaingi kelas Murai Batu. Para penghobi burung kicaupun mulai meminati untuk mencoba ternak burung Lovebird. Cara ternak yang mudah dan cepat menghasilkan membuat para kicau mania tertarik untuk ternak Lovebird

B. Isi 

1.  Pemilihan bibit



Langkah pertama yang harus diambil ketika seseorang ingin memulai ternak Lovebird adalah pemilihan bibit. Beberapa tips ini akan membantu Anda dalam menentukan benih berkualitas untuk potensi lovebird breeding yang akan Anda bangun : 

-Pilih spesies Lovebird dengan paruh yang panjang , besar , tebal , dan lebar batang ; dan tampak kuat ,

-Pilih burung dengan kepala besar ; karena hal itu menunjukkan mental yang baik ,


-Perhatikan postur burung ; Yang paling ideal adalah Lovebird dengan postur sedang, dikombinasikan dengan ukuran tubuh , kaki , ekor , dan pencocokan panjang leher .

2.  Kandang



Kandang disarankan untuk  Lovebird berukuran 40x40x80 cm , sehingga burung memiliki ruang cukup lebar. Pastikan kotak bersih dari kotoran . Lain halnya jika burung-burung akan bertelur dan sebelum bertelur . Apa yang dibutuhkan adalah sebuah kotak dengan ketebalan 2 cm dan pengukuran 15x20x25 cm . Adapun anakan Lovebird  , biarkan menempatkan kotak 40x40x40 cm dengan pemasangan lampu untuk menghangatkan anak lovebird ; 5 watt cukup.

3. Makanan




Setelah menyiapkan kandang , langkah berikutnya dari teknik ini adalah pemberian pemuliaan lovebird makan . Selalu ingat bahwa pakan ternak -quality tinggi akan berdampak positif pada pengembangan lovebird tersebut; dan sebaliknya . Umumnya , pakan yang dapat memancing dan meningkatkan nafsu burung , sehingga mempercepat proses perkawinan. Contoh makanan yang disarankan adalah biji bunga matahari , jagung , kubis , dan tauge . Adapun bayi lovebird yang baru menetas , makanan yang paling tepat adalah bubur bayi dicampur dengan air

4. Kendala

Meskipun pemeliharaan Lovebird tidak terlalu sulit untuk dilakukan , ada sejumlah kendala yang umumnya dihadapi alon burung peternak dengan bulu yang indah ini . Pertama yang dihadapi adalah kesulitan dalam membedakan jantan dan betina . Tips untuk mencoba untuk mengatasi hal ini adalah dengan meraba cupit di bawah anusnya . Jika keras dan lancip ; kemungkinan jantan. lembek , lebar , dan tumpul kemungkinan betina. 



Kendala lain yang muncul selama masa pengobatan untuk kawin dan penetasan telur adalah sebagai berikut Serangan hewan lain sering menimbulkan kematian . Hewan yang paling sering mengganggu Lovebird adalah tikus ;

Kesulitan kawin sepasang Lovebird ; untuk mengatasinya , peternak harus mengetahui dengan baik hari-hari nafsu dan makan burung-burung meningkatkan nafsu ,telur yang tidak menetas ; disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada induk, infeksi bakteri , atau orangtua yang mandul,kelainan kaki pada anak ayam yang baru menetas ; salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menempatkan induk yang mengerami telur di tempat-tempat yang tidak licin 


5.  Analisis bisnis





Sumber : http://usahasampingan001.blogspot.com/2014/11/usaha-sampingan-ternak-Lovebird.html
Read more ...

Ternak Kenari, Kecil namun menghasilkan

Nama : Ridwanto
NPM : 14.02.8806
Kelas : D3MI03



I. Abstrak

Banyaknya para pecinta binatang ternak khususnya burung adalah suatu
hal yang banyak dijumpai, dari kota hingga pelosok desa, dari jaman dulu hingga
sekarang banyak para penggiat yang memiliki burung sebagai binatang ternak
atau sering diartikan ―kelangenan‖. Dari banyak jenis burung yang dijadikan
binatang ternak, burung kenari adalah salah satu yang terpopuler untuk dijadikan
kelangenan. Kenapa burung kenari..? mengingat burung kenari adalah burung
yang tergolong dalam ukuran tidak terlalu besar dan memiliki warna bulu yang
menarik diantaranya kuning, orange, merah, putih, hijau dan berwarna belang atau
kombinasi. Tidak hanya warna yang menarik, burung kenari juga memililki suara
khas yang sangat nyaring, merdu dan tentunya nyaman untuk didengar.

II. TOPIK USAHA

Budidaya Burung Kenari

III. PENDAHULUAN

Budidaya burung kenari adalah suatu peluang usaha yang memiliki
prospek cukup bagus, mengingat banyaknya para penggemar burung kenari untuk
dijadikan binatang ternak. Ukuran tubuh yang kecil, warna yang menarik dengan
suara yang sangat merdu menjadi ciri khas untuk burung kenari ini. Burung kenari
menjadi salah satu jenis burung yang populer dan digemari juga karena bentuknya
yang lucu. Mudah dalam hal pemeliharaan dan juga mudah dalam hal perawatan
serta burung kenari adalah jenis burung yang mudah untuk dikembangbiakan.

IV. Jenis-jenis Burung Kenari
a. AF
b. BORDER CANARY
c. F1
d. F2
e. GLOSTER CONSORT
f. GLOSTER CORONA
g. Holland & Hollad Super
h. LIZARD
i. MULES
j. NORWICH
k. RED FACTOR CANARY
l. YORKSHIRE

V. Harga Pasaran Burung Kenari 2015
  • Harga Burung Kenari Yorkshire betina: Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000
  • Harga Burung Kenari F1 Yorkshire anakan: Rp 1.500.000
  • Harga Burung Kenari F2 Yorkshire anakan: Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000
  • Harga Burung Kenari AF Yorkshire anakan: Rp 300.000 - Rp 500.000
  • Harga Burung Kenari Yorkshire jantan lokal juga Impor: Rp 4.500.000 - Rp 10.000.000
  • Harga Burung Kenari Border dewasa (jantan atau betina): Rp 1.600.000
  • Harga Burung Kenari Border anak: Rp 900.000
  • Harga Burung Kenari Gloster anak: Rp 550.000
  • Harga Burung Kenari Frill: Rp 1.550.000
  • Harga Burung Kenari Lizard dewasa: Rp 1.000.000
  • Harga Burung Kenari Lizard anak: Rp 650.000
  • Harga Burung Kenari Lokal bakalan hijau: Rp 200.000
  • Harga Burung Kenari Lokal bakalan bond: Rp 200.000
  • Harga Burung Kenari Lokal bakalan orange: Rp 300.000
  • Harga Burung Kenari Lokal bakalan kuning:  Rp 200.000
  • Harga Burung Kenari Red Intensif betina: Rp 1.000.000
  • Harga Burung Kenari Lokal bakalan putih: Rp 300.000
  • Harga Burung Kenari Taiwan betina: Rp 550.000
  • Harga Burung Kenari Red Intensif jantan: Rp 1.600.000
  • Harga Burung Kenari Taiwan jantan: Rp 800.000

VII. Pengawinan Burung Kenari

Agar suatu perkawinan berhasil, burung kenari betina haruslah
menemukan burung kenari jantan jodohnya, untuk kemudian membuat sarang,
bertelur, mengeram dan memberir makan anak-anaknya. Hal itu mempunyai
sangkut paut dengan perubahan fital tubuh (fisiologi) tingkah laku burung.
Perubahan itu akan mengikuti suatu pola yang berjalan secara teratur, baik
mengenai waktunya maupun mengenai uurutannya. Perubahan itu muncul
karena adanya rangsangan dan luar, misalnya sinar matahari. Dengan perkataan
lain, di samping pengaruh sinar matahari (yang dapat merubah fital tubuh) maka
tingkah percumbuan (dan rayuan sampai nyanyian) burung kenari jantan dapat
memberikan rangsangan-rangsangan tertentu, yang dapat menimbulkan
perubahan jasmani burung.

Perkawinan dan pembuatan sarang juga mampu menimbulkan
perubahan-perubahan lain. Dapat juga dikatakan suatu rangsangan yang kuat dan
luar mampu menimbulkan perubahan di dalam tubuh burung kenari betina. Nilai
luar biasa bagi pasangan yang disebutkan itu menjadi semakin jelas karena
burung kenari hanya mampu menghasilkan anak dalam jumlah yang relatif kecil,
yaitu rata-rata 2 ekor sekali pengeraman. Walaupun demikian ada pasangan
yang mampu memelihara anak sampai 5—6 ekor.

Burung-burung kenari yang mengeram tentulah menghendaki
ketenangan. Ketenangan ini dapat diartikan tempatnya yang tenang, atau burung
ini merasa tidak terganggu. Kesibukan orang-orang di sekelilingnya ternyata
tidak mengganggu burung yang mengeram, bahkan ada sepasang (pasangan
yang baik) yang berketerusan menghasilkan keturunan. Di hadapan orang yang
mengobrol burung ini kawin dan mengeram dengan tenang. Sudah tentu
beternak burung kenari dalam jumlah besar akan lain keadaannya. Ruangan sisi
rumah yang ditutup dengan kawat (agar tikus dan binatang lain tak masuk) dan
di tempat seluas 3 x 8 meter itulah deretan dan tumpukan sangkar ditempatkan,
dan orang hanya memasuki wilayah itu hanya pada waktu berurusan dengan
burung-burung itu saja.

Dari setelah masa perkawinan perkiraan sekitar 2 minggu akan bertelur,
dan dierami sekitar 21 hari dan bisa menghasilkan telur antara 2-6. Setelah 1
bulan usia dari anakan bisa dijual di pasaran sekitar Rp.80.000/ ekor. Bila ingin
menjual burung jadi (+/- umur 3 bulan) bisa dijual dengan harga Rp. 200.000 s/d
Rp.350.000 (tergantung kualitas warna dan kicaunya).
VIII. Daftar Pustaka

1. http://fortune999.blogspot.com/2011/04/bisnis-budi-daya-burung-kenari.html
2. http://kenariku.tripod.com/html/perkawinan.html
3. http://www.wisatalembang.com/2010/03/budidaya-burung-kenari.html


Read more ...

Tips merawat Jalak Uren ala Bang Ridwan







Di tengah kesibukan kegiatan kuliah, bang Ridwan alias mahasiswa STMIK Amikom Yogyakarta sangat telaten dalam melihara burung kicau kesayangannya. Burung Jalak Uren yang baru beli kemarin di PBOJJ (Pasar Burung Online Jogja Jateng) sudah lumayan rajin bunyi. Apalagi di rawat dengan telaten, insyaAllah tambah lebih rajin bunyi alias menuju gacor dooorrr owor owoorrr. . . .Berikut tips perawatan harian Jalak Uren :

Pertama, di waktu subuh sekitar jam 5 pagi buka krakap sangkar.Berikan kroto satu sendok. Kemudian gantangkan d luar rumah atau teras, yang sekiranya sejuk dan banyak embun. 



Sekitar jam 7 pagi, burung di pindahkan ke dalam keramba. Memandikan burung di dalam keramba lebih baik dan lebih maksimal. Karena dengan kemauan burung itu sendiri untuk mandi, si burung  nyaman tidak tertekan atau di paksa untuk mandi. Namun jika tidak ada waktu berlama-lama atau terburu2, boleh pake semprot.
Sambil menunggu si burung selesai mandi, bias di sambi bersihkan kotorannya serta mengganti pakan dan minum.



Setelah selesai dimandikan, jemur burung selama kurang lebih 1 jam sampai buka paruh.  Jika sudah, masukan kembali burungnya ke dalam sangkar. 



Beri makanan EF (extra food) seperti jangkrik, ulet hongkong, ulet jerman dan lainnya. Berikan secukupnya, missal jangkrik 5 ekor pagi dan 5 ekor sore. Selanjutnya gantangkan kembali, di area yang teduh dan sejuk. Untuk sambil d master, lebih baik d krakap agar lebih konsen dalam mendengar suara masteran.

Sekitar jam 3 sore, jika suasana agak panas dan memungkinkan  untuk jemur, mandikanlah kembali. Jika suasana mendung atau tidak panas, tidak usah.  kasih jangkrik 5, kemudian d krakap. Begitu seterusnya untuk hari selanjutnya.



So, sayangilah burung kesayangan anda. InsyaAllah  burung kesayangan kita pun menyayangi kita dengan kicauannya yang merdu.



Read more ...

Kamis, 05 Maret 2015

Ebod Breeding bikin si Mungil Birahi


EBOD Breeding adalah salah satu produk unggulan Ebod Jaya, yang dikemas dalam botol plastik mini berukuran total 30ml. Komposisi didalamnya mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan burung ternak, diantaranya Vitamin A, D3, E, K, B1, B2, B6, B12, C, Methionine, Lysine dan Glycine. Takarannya sesuai bagi produktifitias burung ternak.
Komposisinya ideal, sehingga Ebod Breeding sangat baik digunakan untuk burung ternak. Indikasi kegunaannya, antara lain bisa memperbaiki kualitas telur, meningkatkan kesuburan, dan memacu pertumbuhan berat badan. Dengan aturan pakainya, 5- 10 tetes dicampurkan dengan 50cc air. Sebelum digunakan, botol dikocok dulu.
Meski kehadirannya baru beberapa bulan, namun Ebod Breeding mulai banyak digunakan para breeder burung kicauan. Ebod Breeding bisa digunakan bagi berbagai jenis burung kicauan yang diternak, seperti kenari, love bird, muray batu, cucak rawa, anis kembang, anis merah, dll. Para peternak diberbagai daerah banyak yang menggunakan Ebod Breeding untuk menunjang kualitas produksinya. “Saya pakai Ebod Breeding untuk indukan agar kualitas telur dan anakannya bagus,” ujar Awey, pemilik Boga Jaya Bird Farm Cimahi, yang memproduksi puluhan pasang berbagai jenis love bird import.
Ebod Breeding juga sangat cocok untuk melengkapi kebutuhan ternak muray batu. Produksi meningkat, kualitas anakan juga bagus. “Sebagai pelengkapnya, saya juga memakai Ebod Vituntuk anakan. Terbukti, anakan muray sehatsehat, tidak cacat dan tumbuh lebih cepat bunyi,” jelas Asep Desi, pemilik Citra Bird Farm Cirebon, yang setahun belakangan ini sukses memproduksi 10 kandang muray batu.
sumber : http://ronggolawe.info/biar-kecil-bisa-merangsang-birahi/
Read more ...

Selasa, 03 Maret 2015

Ebod Canary, Pakan Burung Kenari Juara


Ebod Canary adalah merk pakan burung kenari dan juga burung-burung pemakan bijian lainnya, terutama yang termasuk ke dalam keluarga Singing Finch (Black throat, Herda sanger, Mozambic, Gold Finch, Branjangan,Pakling,sanma, Cardinal dan lain-lain). Yang merupakan produk keluaran Ebod Jaya.


Ebod Canary terbuat dari biji-bijian kualitas super, terdiri dari : Canary seed, White millet, Biji sawi, Red Millet, Niger seed, ditambah sayuran, buah-buahan kering. Yang di antaranya Juga terkandung serbuk buah Pala yang berkhasiat menghangatkan suhu badan burung dan juga serbuk kembang Lawang yang bisa membuat tenggorokan nyaman dan lega, sehingga terasa semriwing dan akan merangsang burung rajin berbunyi dengan riang dan selalu tampil prima.

Juga mengandung berbagai Vitamin dan Mineral yang di butuhkan Burung. Sayuran Dan Buah-buahan Kering Yang Terkandung Dalam Pakan Ebod Canary.
Ebod Canary terdapat dalam 3 kemasan, yaitu :
* Kemasan Toples 400 grampilihan 
* Kemasan Box 250 gram
* Kemasan Plastik 200 gram

ATURAN PEMAKAIAN :
* Berikan 1-1,5 sendok Ebod Canary setiap hari.
* Bersihkan cangkang bijian yang tertinggal di tempat pakan setiap sore hari.
* Sebagai variasi dapat pula diberikan sayuran dan buah-buahan segar (Khusus Untuk Apel, kulit – Nya harus di kupas dan bijinya harus di buang. Karena dalam kulit dan biji apel ada suatu kandungan ‘Zat’ yang bila termakan oleh burung dalam jangka waktu tertentu bisa mengakibatkan burung menderita penyakit Jantung).
Cara Penyimpanan Pakan :
Pakan harus Selalu tersimpan di tempat yang tertutup dan disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab.
**Kini tersedia di toko-toko & kios burung terdekat.
Sumber : http://ronggolawe.info/pakan-ebod-canary/
Read more ...

Senin, 02 Maret 2015

Usaha Ternak Murai Batu mulai di minati

Nama   : Ridwanto
NPM   : 14.02.8806
Kelas   : D3MI03

 

A. Abstrak

           Salah satu kreativitas di bidang agribisnis bisa dilakukan dengan menjalankan usaha yang pelaku usahanya belum begitu banyak. Seperti usaha ternak burung murai yang tergolong langka. Burung murai ini diminati para penghobi terutama untuk kontes. Bahkan harga jualnya hingga puluhan juta per pasang. Hal itu dibuktikan oleh Iswahyu Wiwoho, peternak murai yang bisa meraup omset hingga Rp 70 juta per bulan. Burung murai batu yang suaranya khas, istimewa dibandingkan burung lainnya membuat harga burung tersebut melambung tinggi. Di tambah lagi, kini penghobi burung kicau semakin marak dan adanya wadah untuk pecinta kicau seperti event lomba/kontes.
B. Isi

          Di kalangan pencinta burung, murai (Copychus malabaricus) dikenal sebagai burung yang cerdas, penampilannya menarik dengan ekor panjang melengkung, warna bulu mencolok kombinasi merah, cokelat, orange tua, putih. Kicauannya merdu, memiliki melodi dan bervariasi, sehingga sering dijadikan sebagai burung kontes. Ketenaran burung murai bukan hanya sekadar suaranya yang merdu, namun gaya bertarungnya juga sangat atraktif. Murai termasuk jenis burung dengan harga yang cukup mahal hingga puluhan juta rupiah karena paling banyak dilombakan.

          Saat ini burung murai semakin tren diminati sebagai burung peserta kontes. Semakin banyak penghobi burung kontes, membuat harga jual murai semakin mahal. Apalagi pelaku usaha ternak burung murai untuk kontes belum begitu banyak. Hal itu membuat Iswahyu Wiwoho tertarik menjalankan usaha ternak burung murai sejak tahun 2011. Sarjana teknik sipil ini mendapat tawaran dari rekannya sesama peternak burung kontes untuk beternak burung murai. Pengetahuan ternak burung diperoleh pria yang akrab disapa Wahyu dari buku, majalah dan internet. “Selain itu saya ikut komunitas pencinta burung murai seperti Kicau Mania dan KOMBAT (Komunitas Black Tail),” jelasnya.

          Saat itu Wahyu membeli sepasang indukan jantan dan betina jenis murai Batu Medan yang sering menjuarai kontes dari peternak burung murai di Sidoarjo, seharga Rp 7,5 juta. Biasanya keturunan burung murai yang menang kontes ditandai dengan adanya cincin di kaki burung murai. Ia juga membeli pakan dan perlengkapan membuat kandang untuk sepasang murai sekitar Rp 2,5 Juta. Wahyu memilih murai Batu di awal usaha karena permintaan pasar yang paling banyak jenis tersebut. Indukannya juga relatif lebih mudah diperoleh daripada jenis Black Tail (Murai Batu ekor hitam), Murai Balag (Murai Aceh), dan Murai Blorok (bulu warna totol putih dominan orange hitam).

Sumber : http://www.peluangpeluang.com/plu/index.php/bisnis/agribisnis/633-paling-banyak-diminati-peternak-kewalahan-penuhi-pesanan-murai-batu-medan
Read more ...

Jalak Uren


Dikalangan komunitas burung berkicau ada 4 jenis burung jalak yang sudah familiar, seperti Jalak Nias yang penyebarannya merata di Pulau Sumatra, ada juga Jalak Bali yang memang habitatnya di Pulau Bali, Jalak Suren yang penyebarannya merata diseluruh Indonesia, dan ada juga Jalak Kebo yang biasanya hidup bergerombol mengikutin kumpulan kerbau dan sering berada di punggung kerbau, karena itu jenis jalak ini yang berwarna hitam disebut Jalak Kebo.
Read more ...
Designed By Blogger Templates